Tebo, Jambi – Ratusan warga yang terdampak banjir di Tebo, Jambi, terpaksa mengungsi ke tenda darurat setelah air dari sungai meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Banjir yang melanda kawasan ini telah merendam rumah-rumah warga, ladang, dan fasilitas umum, mengakibatkan kerugian materi yang signifikan dan gangguan pada aktivitas sehari-hari.
Banjir yang terjadi sejak beberapa hari lalu menggenangi beberapa desa di Kabupaten Tebo, menyebabkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Sejumlah warga yang tinggal di kawasan rawan banjir kini tinggal di tenda-tenda darurat yang didirikan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan.
Salah satu warga terdampak, Siti Rahma, mengungkapkan bahwa rumahnya terendam hingga lebih dari satu meter, membuatnya bersama keluarga terpaksa mengungsi ke tenda darurat. “Kami tidak bisa menyelamatkan banyak barang. Yang penting sekarang adalah keselamatan keluarga,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo mengungkapkan bahwa mereka telah mendistribusikan bantuan logistik, seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan untuk para pengungsi. BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan dapat sampai kepada warga yang terdampak.
Kepala BPBD Tebo, Rudianto, mengatakan bahwa tim masih terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan kondisi di lapangan terkendali. “Kami akan terus bekerja untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan warga, sambil menunggu air surut. Kami juga melakukan upaya untuk menghindari adanya dampak lebih lanjut akibat banjir,” ujarnya.
Sementara itu, pemerintah setempat bersama dengan organisasi kemanusiaan dan relawan juga berkoordinasi untuk mendirikan lebih banyak tenda darurat dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Pemerintah mengimbau agar warga tetap waspada mengingat ramalan cuaca yang masih memperkirakan hujan deras dalam beberapa hari mendatang.
Banjir ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat untuk meningkatkan sistem mitigasi bencana dan memperbaiki infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana alam di masa depan.
