You are currently viewing Pria di Serang Perkosa Wanita, Sebut Korban Alami Kecelakaan

Pria di Serang Perkosa Wanita, Sebut Korban Alami Kecelakaan

Serang – Seorang pria di Kabupaten Serang, Banten, ditangkap oleh polisi setelah diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita. Dalam pengakuannya, pria berinisial M (32) itu sempat menyebut bahwa korban mengalami kecelakaan sebelum kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan selama penyelidikan.

Kasus ini bermula saat korban, sebut saja A (28), ditemukan dalam kondisi kritis di rumahnya pada Senin malam (9/2). Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban mengalami luka-luka fisik yang serius dan diduga menjadi korban pemerkosaan.

Kapolres Serang, AKBP Riki Haryadi, menjelaskan bahwa pelaku, yang merupakan tetangga korban, sempat mengaku bahwa wanita tersebut telah jatuh dan mengalami kecelakaan sebelum ditemukan dalam keadaan tidak berdaya. “Pelaku berusaha mengelabui pihak kepolisian dengan mengatakan korban mengalami kecelakaan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis dan olah TKP, ditemukan bukti-bukti yang mengarah pada tindakan pemerkosaan,” ujar AKBP Riki.

Polisi kemudian melakukan penahanan terhadap M dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam pemeriksaan, M akhirnya mengakui perbuatannya dan mengungkapkan bahwa tindakannya dilakukan dengan paksaan. M, yang saat ini berstatus sebagai tersangka, terancam dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.

Sementara itu, pihak keluarga korban merasa terkejut dan sangat kecewa dengan kejadian yang menimpa kerabat mereka. Keluarga korban berharap agar kasus ini segera diproses dengan baik dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakannya.

“Semoga ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar lebih berhati-hati dan menjaga keamanan, terutama bagi wanita yang tinggal sendirian atau jauh dari keluarga,” kata salah satu kerabat korban.

Polisi terus mendalami kasus ini dan berencana untuk memeriksa saksi-saksi serta mencari tahu apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan perhatian khusus kepada korban, yang kini dalam perawatan medis, untuk memastikan kesehatannya pulih dan mendapatkan pendampingan psikologis.

Kasus pemerkosaan ini menjadi perhatian serius, dan pihak berwajib berkomitmen untuk menyelesaikan perkara ini sesuai dengan hukum yang berlaku demi memberikan rasa keadilan bagi korban.