You are currently viewing Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Bone, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kabupaten Bone, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Bone, Sulawesi SelatanGempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Jumat (15/2) pagi. Getaran gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh warga, sehingga banyak yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Pusat Gempa dan Kedalaman

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 08.45 WITA dengan lokasi pusat gempa berada di 5.01 Lintang Selatan dan 120.02 Bujur Timur, tepatnya di daratan Kabupaten Bone. Gempa tersebut memiliki kedalaman 10 km dan dikategorikan sebagai gempa dangkal.

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, mengingat pusat gempa berada di daratan dan kekuatannya relatif kecil.

Dampak dan Kondisi Terkini

Meskipun magnitudo gempa terbilang tidak terlalu besar, getaran dirasakan cukup kuat di beberapa kecamatan di Kabupaten Bone, terutama di wilayah Kecamatan Tanete Riattang dan Kecamatan Tellu Siattinge.

Beberapa warga mengaku merasakan getaran seperti dentuman keras dan lantai yang bergoyang selama beberapa detik. Kondisi ini membuat warga panik dan segera berlari keluar rumah untuk menghindari kemungkinan bangunan runtuh.

“Saya sedang di dalam rumah ketika tiba-tiba terasa guncangan kuat. Kami langsung lari keluar bersama anak-anak karena takut rumah ambruk,” ujar Andi Fitri, warga Tanete Riattang.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. BPBD Kabupaten Bone telah mengerahkan tim untuk melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan guna memastikan situasi aman dan terkendali.

Imbauan BMKG dan BPBD

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak akurat terkait gempa bumi. Masyarakat juga diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, meskipun potensi terjadinya kecil.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Bone mengingatkan warga untuk selalu memperhatikan protokol keselamatan gempa, seperti:

  • Segera keluar dari bangunan dan menuju area terbuka yang aman.
  • Tidak berdiri di dekat kaca, jendela, atau benda-benda yang berpotensi jatuh saat gempa terjadi.
  • Memastikan keselamatan keluarga, terutama anak-anak dan lansia.

“Kami meminta warga untuk tetap tenang namun waspada. Jika terjadi gempa susulan, segera keluar rumah dan menuju tempat yang aman. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak resmi,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bone, H. Arsyad.

Kesimpulan

Gempa dengan magnitudo 4,1 yang mengguncang Kabupaten Bone membuat warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Meski tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD setempat.

Saat ini, situasi di Kabupaten Bone telah berangsur normal, namun tim BPBD masih melakukan pemantauan di beberapa lokasi yang terdampak gempa.