Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas insiden yang melibatkan perusahaan, baik terkait kebocoran, gangguan operasional, maupun isu lain yang berdampak pada pelayanan dan lingkungan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Dirut Pertamina menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut dan akan segera mengambil langkah-langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Komitmen Perbaikan dan Evaluasi
Sebagai bentuk tanggung jawab, Pertamina telah melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem operasionalnya. Dirut Pertamina juga menegaskan bahwa pihaknya akan:
- Meningkatkan pengawasan dan sistem keamanan di seluruh fasilitas operasional.
- Memastikan standar keselamatan dan lingkungan selalu menjadi prioritas utama.
- Berkolaborasi dengan pihak berwenang dan masyarakat dalam menangani dampak insiden.
- Memberikan kompensasi dan solusi terbaik bagi pihak-pihak yang terdampak.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan memastikan bahwa seluruh tim bekerja keras untuk menangani dampaknya serta memperbaiki sistem agar lebih baik ke depannya,” ujar Dirut Pertamina.
Tanggapan Publik dan Harapan ke Depan
Permintaan maaf ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa pihak mengapresiasi langkah transparan yang diambil oleh Pertamina, sementara yang lain berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan operasional serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan adanya komitmen dan evaluasi yang lebih ketat, diharapkan perusahaan ini dapat terus meningkatkan standar keselamatan dan kepercayaan publik.
Pihak Pertamina juga mengajak masyarakat untuk memberikan masukan dan pengawasan bersama demi pelayanan yang lebih baik ke depan.