You are currently viewing Buruh Pabrik Kayu di Lampung Tewas Mengenaskan, Terjebak di Mesin Penghancur

Buruh Pabrik Kayu di Lampung Tewas Mengenaskan, Terjebak di Mesin Penghancur

Lampung, 15 Februari 2025 — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di salah satu pabrik kayu yang terletak di Lampung, yang mengakibatkan seorang buruh pabrik meninggal dunia secara mengenaskan. Korban, yang diketahui bernama Andi (35), tewas setelah terjebak di dalam mesin penghancur kayu yang berfungsi untuk memproses bahan baku menjadi serpihan kayu halus. Kejadian ini terjadi pada Kamis (13/2/2025) pagi, dan langsung menjadi perhatian publik serta pihak berwenang.

Kronologi Kecelakaan

Kejadian bermula saat Andi, yang bekerja sebagai operator mesin penghancur kayu, sedang menjalankan tugasnya seperti biasa. Menurut keterangan saksi mata, saat mesin penghancur sedang beroperasi, korban terjatuh dan tubuhnya terhimpit oleh bagian mesin yang bergerak. Mesin penghancur kayu, yang memiliki roda besar dan pisau tajam, dengan cepat menarik tubuh korban ke dalamnya. Meskipun rekan-rekannya segera berusaha menolong, nyawa Andi tidak bisa diselamatkan.

“Rekan-rekan kerja lainnya langsung berlari ke lokasi kejadian begitu mendengar suara teriakan, namun korban sudah terjebak terlalu dalam. Mesin itu berputar dengan sangat cepat dan sepertinya tubuh korban masuk ke dalam mesin tanpa bisa dihindari,” ujar salah seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya.

Penyelidikan dan Proses Evakuasi

Setelah kejadian, pihak manajemen pabrik langsung menghubungi tim medis dan pihak kepolisian untuk segera melakukan evakuasi. Petugas dari Polres Lampung dan Tim Inafis yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, mengingat kondisi mesin yang sangat besar dan berbahaya.

“Tim medis berusaha keras untuk mengevakuasi korban, namun sayangnya nyawa korban tidak dapat tertolong. Kami juga langsung memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” jelas Kapolres Lampung, AKBP Sigit Prabowo.

Hingga saat ini, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mencurigai bahwa ada kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja yang menyebabkan korban terjebak di dalam mesin tersebut. Sementara itu, pihak pabrik mengklaim bahwa mesin penghancur kayu tersebut telah memiliki sertifikasi keselamatan dan selalu diperiksa secara rutin.

Kecelakaan Kerja di Sektor Industri

Tragedi ini kembali mengingatkan tentang pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di sektor industri, khususnya di pabrik-pabrik yang menggunakan mesin berisiko tinggi. Sebelumnya, kecelakaan serupa juga pernah terjadi di beberapa pabrik kayu lainnya di Indonesia, yang mengakibatkan korban jiwa atau cedera parah.

Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja di sektor industri masih cukup tinggi, terutama di pabrik-pabrik yang menggunakan mesin besar dan berbahaya. Oleh karena itu, pengawasan dan pelatihan keselamatan kerja yang intensif sangat penting untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.

Tanggapan Pihak Pabrik dan Keluarga Korban

Pihak manajemen pabrik, dalam sebuah pernyataan resmi, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan menyatakan siap memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk santunan dan pengobatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Mereka juga berjanji akan memperbaiki prosedur keselamatan kerja dan meninjau ulang standar operasional yang ada untuk mencegah kejadian serupa.

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab pasti dan memastikan bahwa kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” kata pihak manajemen dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, keluarga korban, yang terkejut dan sangat berduka, mengharapkan agar kejadian ini tidak hanya menjadi perhatian media, tetapi juga menjadi pembelajaran bagi pihak-pihak terkait agar lebih memperhatikan keselamatan buruh di lapangan.

“Kami berharap kejadian ini tidak hanya dilupakan begitu saja. Keluarga kami kehilangan seorang pencari nafkah. Kami ingin agar pihak pabrik bertanggung jawab atas kelalaian yang terjadi,” ujar ibu korban, yang tampak sangat terpukul oleh kejadian tersebut.

Penutupan

Kecelakaan kerja yang menimpa Andi di pabrik kayu Lampung ini kembali membuka mata kita akan pentingnya keselamatan kerja di sektor industri. Kejadian tragis ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak, baik pengusaha maupun pekerja, untuk lebih serius memperhatikan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja demi mencegah kecelakaan yang dapat merenggut nyawa.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.