Presiden Prabowo menyatakan duka mendalam atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar — serta menegaskan bahwa pemerintah bersama TNI/Polri, BNPB dan instansi terkait segera bergerak menyalurkan bantuan darurat ke wilayah terdampak. SINDOnews+2Antara News+2
🕯️ Pernyataan & Doa dari Istana
-
Saat menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Jakarta pada Jumat, 28 November 2025, Prabowo mengajak seluruh guru dan peserta acara berdoa untuk korban bencana. “Ada saudara-saudara kita yang mengalami duka, musibah akibat bencana alam… yang terakhir di Aceh, Sumut dan Sumbar,” ujar Prabowo dalam pidatonya. RCTI++1
-
Ia menyampaikan harapan agar korban dan warga terdampak diberi perlindungan serta penderitaan mereka diringankan. detiknews+2Rmol.id+2
🚨 Gerak Cepat: Bantuan Darurat & Evakuasi
-
Pemerintah segera mengirim bantuan logistik ke wilayah terdampak. Pada Jumat pagi, atas instruksi langsung Prabowo, empat pesawat milik TNI-AU (tiga Hercules dan satu A400M) diberangkatkan dari Jakarta menuju bandara terdekat daerah bencana guna membawa bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar. Jawa Pos+2IDN Times+2
-
Instruksi Presiden meminta seluruh sektor — TNI, Polri, BNPB, kementerian terkait — bergerak cepat dalam evakuasi, distribusi bantuan, serta penanganan korban. Antara News Bengkulu+1
-
Selain itu, Polri juga telah menyiapkan paket bantuan kemanusiaan untuk disalurkan ke wilayah terdampak, sebagai bagian dari upaya penanganan cepat. detiknews+1
🔍 Kenapa Sikap ini Penting
Pernyataan duka dan instruksi cepat dari presiden punya makna lebih dari sekadar formalitas — ini menunjukkan bahwa pemerintah menyadari skala bencana, korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, serta urgensi respons cepat. Dalam kondisi “akses jalan dan logistik banyak putus” akibat cuaca ekstrem dan longsor, mobilisasi bantuan udara dan sinergi antar-instansi jadi mutlak. Antara News+2detiknews+2
Prabowo juga menekankan bahwa bencana ini menjadi pengingat kuat soal perubahan iklim dan pentingnya menjaga lingkungan — termasuk hutan, sungai, dan ekosistem untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. IDN Times+1
📰 Situasi di Lapangan & Skala Dampak
-
Bencana alam — banjir bandang dan longsor — di ketiga provinsi tersebut telah menyebabkan korban meninggal dan hilang, serta kerusakan parah pada rumah, infrastruktur, dan akses logistik. detiknews+2AP News+2
-
Karena banyak daerah terisolasi dan akses darat maupun darurat terputus, distribusi bantuan praktis sangat sulit tanpa dukungan udara dan layanan darurat cepat. Antara News+2detiknews+2
✅ Kesimpulan
Pernyataan dukacita dari Prabowo dan respons cepat pemerintah — berupa mobilisasi bantuan, evakuasi, dan koordinasi lintas instansi — menunjukkan bahwa krisis akibat bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar dianggap serius. Namun bekerja cepat saja tidak cukup: tantangan di lapangan (akses terputus, cuaca buruk, populasi terdampak besar) menuntut strategi dan logistik matang agar bantuan sampai ke korban.